Seperti kita sudah mengetahui bahwasannya fungsi atau manfaat pajak yaitu untuk membiayai semua pengeluaran yang diperlukan oleh negara seperti untuk pembangunan infrastruktur, pengeluaran proyek untuk kemaslahatan orang-orang, pengeluaran reproduktif atau yang berbentuk memberi keuntungan ekonomis untuk orang-orang seperti pertanian serta lain sebagainya. Pajak juga memiliki kegunaan lainnya tidak hanya di atas yaitu seperti untuk pengeluaran tak reproduktif semisal untuk membangun taman bermain, tempat rekreasi serta semacamnya. Bahkan juga pajak juga bermanfaat untuk membiayai pertahanan negara, untuk mendanai alutsista atau bisa saja dalam situasi perang serta lain – lain.
Tetapi kelihatannya pemerataan bidang pajak untuk kesejahteraan di Indonesia masih kurang. Lebih-lebih di beberapa daerah yang jauh dari pusat ibukota negara. Hal semacam ini nampak jelas bila kita menyaksikan daerah – daerah di Indonesia bagian timur seperti daerah Nusa Tenggara serta Papua atau daerah perbatasan. Ini terjadi lantaran infrastrukturnya yang masih belum terbangun dengan baik. Terdapat beberapa sebab mengapa hal ini bisa terjadi. Semisal dari sisi georgafis dari Indonesia itu sendiri. Negara Indonesia memiliki geografis yang begitu kompleks. Seperti kita kenali, negara Indonesia yaitu negara kepulauan. Lantaran memiliki belasan ribu pulau yang menyebar luas serta berpencar – pencar hal itu yang akhirnya membuat pemerintah kesulitan dalam menyamaratakan kesejahteraan.
Seperti berkenaan dengan kelistrikan di Wilayah Indonesia Timur. Banyak yang perlu diperbaiki lantaran belum optimalnya pelayanan listrik di lokasi – lokasi itu. Sampai saat ini daerah – daerah itu masih memercayakan tenaga alternatif seperti genset sebagai sumber daya listrik untuk mendukung sarana dan prasarana umum. Seperti yang sedang terjadi pada Bandara Kambuaya di Kabupaten Maybrat propinsi Papua Barat. Di bandara ini memakai genset sebagai daya listrik karena sebab di bandara ini belum teraliri listrik, walau di daerah sekitaran bandara telah ada jaringan listrik. Lagi – lagi permasalahan infrastruktur yang mengakibatkan belum terpasangnya listrik di bandara itu. Terlebih bandara itu yaitu bandara baru, sedang daerah perkampungan di sekitaran bandara telah rasakan jaringan listrik.
Bandara Kambuaya yaitu lapangan penerbangan yang ada di Kabupaten Maybrat. Bandara ini termasuk juga bandara yang cukup aktif serta sudah melayani pesawat penerbangan terjadwal. Oleh karena itu dibutuhkan supply listrik untuk mendukung kegiatan bandara. Kehadiran genset di sini demikian mendesak mengingat belum terdapatnya listrik di bandara Kambuaya. Genset ini begitu mendukung service serta sarana berkaitan service bandara. Tanpa ada genset mungkin saja bandara tidak akan dapat melakukan aktifitasnya, ini bakal berimbas pada service penerbangan yang ada di daerah Kabupaten Maybrat. Untung saja genset telah mulai masuk di daerah – daerah, bukan sekedar terpusat di kota. Hingga bila ada permasalahan seperti belum ada listrik yang masuk, atau pemadaman listrik dengan cara tiba – tiba, dapat diantisipasi dengan memakai genset. Genset – genset murah telah banyak yang jual. Banyak toko on-line ataupun off line yang baik yang jual genset silent ataupun lain dengan harganya yang cukup dijangkau oleh orang-orang. Banyak orang-orang mencari genset untuk keperluan pribadi ataupun usaha.
Tak perlu saling menyalahkan dalam soal pemerataan pembangunan ini. Dikarenakan tentunya pemerintah telah bekerja optimal untuk mengatasi permasalah ini. Kita mesti meyakini kalau pemerintah sampai kini selalu berusaha optimal dalam menanggapi persoalan ini. Perlu saat banyak serta dana besar untuk dapat mengoptimalkan. Nampaknya pemerintah mesti lebih usaha keras lagi. Serta yang terutama support kita sebagai warga negara yang baik benar-benar mendukung jalannya pemerintahan.
Comments are closed.