tukin-dipotong

Menkeu Ingatkan Pegawai Pajak untuk Bekerja Sesuai Harapan

Forum Pajak – Disokong kebijakan Jokowi berupa ‘vitamin’ berupa Perpres 37 Tahun 2015 yang memberikan kenaikan tunjangan kinerja bagi jajaran pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Menkeu menanggapi optimis pertanyaan wartawan seputar tidak tercapainya target penerimaan pajak.

“Intinya, kami tetap berupaya penerimaan pajak tahun ini tercapai,” terang Menkeu.

Evaluasi soal penerimaan pajak terakhir, realisasi penerimaan pajak kuartal I 2015 jauh di bawah harapan. Jika dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun lalu bulan Januari hingga Maret, penerimaan pajak tidak tumbuh secara signifikan.

Menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu dengan Presiden, Bambang menilai bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih sangat rendah merupakan penyebab utama penerimaan pajak anjlok. Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga menegaskan kembali pada jajarannya untuk bekerja sesuai yang diharapkan. Setidaknya dua langkah yang dianjurkan Menkeu adalah memperbaiki catatan pembayaran wajib pajak yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melakukan ekstensifikasi perpajakan. Menurut  Menkeu, penyesuaian pendapatan yang diberikan pada para pengumpul pajak saat ini diharapkan memotivasi fiskus untuk bekerja lebih giat dalam mencapai target tinggi yang dibebankan.

“Kalau mereka tidak mencapai target, maka tahun depan tunjangannya dipotong,” ucap Bambang menegaskan.

Ramai diberitakan soal vitamin yang diberikan Jokowi kepada para petugas pajak. Pasalnya kenaikan tunjangan kinerja dianggap berlebihan oleh beberapa pihak. (Baca juga: Heboh Soal Tunjangan Pegawai Pajak dari Ketapel Hingga Combantrin) Terakhir Ditjen Pajak mengalami kenaikan tunjangan pada tahun 2007. Tunjangan kinerja pegawai pajak yang baru dapat dibaca di sini.

Untuk memberi gambaran ilustrasi, berikut kalkulasi yang diterima ForumPajak soal perhitungan tunjangan sebelum dan sesudah kenaikan serta tukin yang diterima setelah kemungkinan sanksi potongan jika target pajak tidak tercapai.

tukin-dipotong

, , , , ,

Comments are closed.