mahasiswa-stan-sadar-pajak

Sadar Pajak Itu KEREN!

Taxer, sudah pada tau kan kalau pajak itu berperan penting bagi negara? Kali ini, saya akan share sebuah lagu yang berjudul Sadar Pajak . Lagu ini merupakan lagu tema dalam kampanye Inklusi Kesadaran Pajak yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk menanamkan nilai-nilai perpajakan dalam dunia pendidikan. Seperti apa lagunya? Simak ya…

Download lagu Sadar Pajak.
Kalau ingin ikut menyanyi, ini dia lirik lagunya:

Judul Lagu: Sadar Pajak 
Voc: Febri Noviardi
Pencipta: Febri Noviardi

 

Pajak bukti peduli pada negeri
Sejak dulu sampai nanti

Pajak mari dimengerti, manfaatnya pasti
sadari dalam pendidikan sekarang ini.


Pre Chorus:

singsingkan lengan bangun harapan
generasi muda jadilah pahlawan
marilah kawan buat perubahan
demi satu tujuan Indonesia yang gemilang


Chorus:

Sadar pajak (Oooeooo) ayo kita tanamkan!
dari sekarang demi masa depan

Sadar Pajak (Oooeoo) untuk kejayaan
kita dan juga Rakyat Indonesia


Bridge:

Cinta ada dalam doa
Tanggung Jawab dalam rasa
Pajak ada dalam dada
Pajak milik kita semua
Pajak ada dalam Jiwa

Sadar Pajak Dalam Pendidikan

Keren kan? Nah, sebenarnya apa saja sih peran pajak bagi negara jika ditinjau dari sudut makroekonomi? Mengapa kita harus membayar pajak?

Pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara. Pajak adalah penyumbang dana terbesar APBN. Bisa diibaratkan jika pajak adalah tulang punggung negara. Porsi terbesar 70% – 80% anggaran pendapatan belanja negara bersumber dari pajak. Pajak merupakan salah satu instrumen kebijakan fiskal dari sisi penerimaan pemerintah. Sebagai salah satu instrumen kebijakan fiskal, pajak memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian. Beberapa hal yang merupakan peranan pajak bagi perekonomian adalah:

  1. Meningkatkan laju investasi

Laju investassi dapat ditingkatkan dengan mengendalikan konsumsi masyarakat dan mendorong tabungan masyarakat. Pembatasan konsumsi masyarakat dapat dilakukan dengan menerapkan pajak penghasilan (PPh) progresif, dan pembatasan impor barang mewah (dengan mengenakan PPnBM yang tinggi).

  1. Mengendalikan inflasi

Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan inflasi. Pajak progresif yang disertai pajak komoditas merupakan salah satu tindakan konkrit dalam mengerem laju inflasi. Kebijakan fiskal dapat bersifat ekspansif dan kontraktif. Kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif berarti pemerintah menaikkan pengeluarannya dan mengurangi pajak. Sedangkan kebijakan fiskal kontraktif dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan pajak. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah dapat melakukan kebijakan fiskal kontraktif.

  1. Meningkatkan kesempatan kerja

Pembiayaan dan pembangunan negara memerlukan dana yang tidak sedikit sebagai syarat mutlak agar pembangunan dapat berhasil. Uang yang digunakan untuk itu didapat dari berbagai sumber penerimaan negara. Salah satu sumber penerimaan negara adalah dari pajak. Kebijakan fiskal harus ditujukan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran. Untuk itu, pengeluaran pemerintah diarahkan pada penyediaan sarana sosial dan ekonomi yang banyak menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan usaha produktif.

  1. Meningkatkan stabilitas ekonomi

Kebijakan fiskal dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi pengaruh fluktuasi perekonomian internasional/global. Peristiwa krisis ekonomi yang menimpa Indonesia tahun 1997 merupakan contoh kerapuhan perekonomian nasional terhadap fluktuasi perekonomian dunia. Dalam hal ini, kebijakan fiskal memegang peranan penting dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, misalnya dengan menerapkan pajak ekspor dan impor.

  1. Mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan

Ketimpangan distribusi pendapatan dapat dikurangi melalui kebijakan fiskal yang baik. Kebijakan fiskal juga sebagai salah satu upaya menaikkan pendapatan masyarakat (dengan pemberian subsidi di berbagai bidang) dan mengurangi pendapatan pada golongan masyarakat berpenghasilan tinggi (melalui pengenaan PPh progresif, PPnBM dan sebagainya).

Ayo Sadar Pajak! Sadar Pajak Itu KEREN!

Referensi:

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Ingin tahu istilah-istilah pajak dalam Bahasa Inggris? Simak Padan Kata Istilah Pajak dalam Bahasa Inggris

, , , ,

Comments are closed.