kantor-pajak-balikpapan

Kantor Pajak Menakutkan? BIG NO!

Siapa yang tidak takut masuk kantor pajak? Bisa dikatakan tidak ada. Kebanyakan orang akan berkeringat dingin bila masuk kantor yang satu ini atau didatangi petugas pajak. Dalam pikirannya terbayang kesulitan, waktu yang lama, dan biaya yang harus dikeluarkan bila masuk ke dalam kantor pajak. Njelimet dan ruwet persoalannya bila berurusan dengan kantor pajak. Kalau bisa, tidak usah berurusan dengan kantor ini. Tapi, itu dulu! Kini, citra Direktorat Jenderal Pajak mulai berubah seiring dengan diterapkannya reformasi birokrasi.

Untuk menjadikan Direktorat Jenderal Pajak sebagai institusi perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel, Direktorat Jenderal Pajak terus melakukan upaya perbaikan. Caranya, melalui reformasi di bidang perpajakan, yaitu perubahan sistem perpajakan yang menyeluruh, termasuk di dalamnya adalah pembenahan administrasi perpajakan, perbaikan regulasi, dan peningkatan basis perpajakan. Inti reformasi dan modernisasi Kantor Pelayanan Pajak adalah pembaruan sistem pelayanan. Ketika Wajib Pajak mendatangi Kantor Pelayanan Pajak untuk melakukan kewajibannya, maka Wajib Pajak akan merasa nyaman, dilayani oleh petugas dengan baik, ramah, tepat waktu, tuntas, mudah, transparan, dan tidak kaku.

ruang-pelayanan-kantor-pajak

Petugas pelayanan sedang melayani dan memberi konsultasi kepada wajib pajak.

Salah satu contohnya adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balikpapan. Tahun ini, KPP Pratama Balikpapan berhasil menjadi pemenang pertama KPP Percontohan tingkat Kantor Wilayah Kalimantan Timur dan Utara, serta masuk dalam daftar 10 besar KPP percontohan tahun 2017. WOW! Kualitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balikpapan memang patut diapresiasi. Beragam fasilitas disediakan demi memberikan pelayanan bagi wajib pajak yang datang untuk menyampaikan laporan pajaknya.

Ruang tunggu KPP sudah direnovasi menjadi sebuah waiting room yang nyaman dengan interior ruang yang bagus, TV dengan layar lumayan besar, serta dilengkapi mesin antrean dengan calling system. Suasana di KPP Pratama Balikpapan sengaja dibuat menyerupai kafe. Tidak ketinggalan hiasan dinding dan mural menghiasi dinding kantor untuk memberi kesan friendly. Wajib pajak juga dapat memperoleh kopi gratis di ruang priority service.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balikpapan telah bekerja sama dengan PT POS Indonesia untuk memudahkan wajib pajak dalam pembayaran pajaknya. KPP juga menghadirkan counter pembayaran pajak menggunakan mesin Electronic Draft Capture (EDC) atau yang biasa disebut mini ATM. Hal ini dirasa perlu agar pembayaran pajak bagi Wajib Pajak (WP) semakin mudah dan tidak merepotkan. Pembayaran Pajak melalui Mini ATM merupakan bagian dari Program Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan. Dengan mekanisme terbaru Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2), pembayaran Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Cukai dapat dilakukan melalui Mini ATM.

Selain itu, ada fasilitas berbeda di KPP Balikpapan. Untuk mendukung upaya transformasi DJP menuju paperless/go green, KPP Pratama Balikpapan menyediakan tempat khusus pelayanan elektronik. Layanan ini dibuka untuk mengedukasi masyarakat tatacara pelaporan SPT secara elektronik, sehingga diharapkan di masa mendatang lebih banyak Wajib Pajak yang memanfaatkan sistem online.

Jadi, masihkah Anda takut datang ke Kantor Pajak?

, , , ,

Comments are closed.