Dies Natalis PKN STAN II, SMI: Anda Indonesia!

Sabtu (15 Juli 2017), Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan orasi sebagai pemuncak acara Dies Natalis Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) II yang telah berlangsung selama 1 minggu. Sepanjang 2017 ini setidaknya Menkeu Sri Mulyani sudah dua kali memberikan orasi di kampus penopang SDM Kementerian Keuangan ini.

Sebelumnya pada April lalu SMI telah memberikan kuliah umum di kampus Jurangmangu. Intensitas kunjungan yang relative pendek tersebut tampaknya menjadi semacam tanda ‘arti pentingnya’ kampus kedinasan Kementerian Keuangan ini di mata Sri Mulyani.

Tampil dengan gaya casual, SMI memberikan orasi pentingnya menjadi Indonesia, pentingnya menjaga keberagaman dalam kebhinekaan.

“Anda beragam pulau, provinsi, agama. Anda satu Indonesia. Anda berhak mendapat pendidikan terbaik!”

Berikut ringkasan pesan Sri Mulyani pada Dies Natalis PKN STAN II:

orasi-sri-mulyani-di-pkn-stanKepada para mahasiswa dan alumni PKN STAN saya menyampaikan pesan bahwa selama belajar di PKN STAN anda diharapkan akan terbentuk menjadi manusia-manusia memiliki karakter yang berkompeten, selalu ingin belajar, profesional, jujur dan cinta kepada republik dengan ideologi Pancasila.

Karena anda semua dilahirkan, dididik untuk menjadi manusia yang berasal dari pajak yang dikumpulkan oleh Republik Indonesia. Maka anda adalah orang-orang yang terdepan yang harus membela negara Republik Indonesia. Orang terdepan, bukan orang yang paling belakang, apalagi yang mengkhianati!

Ini yang ingin saya sampaikan bahwa value, karakter, jati diri anda harus terus terpatri di sekolah ini, di politeknik ini, di universitas ini. Tidak boleh menjadi identitas yang lain karena anda adalah anak kandung yang dilahirkan dari seluruh proses uang negara di bumi Indonesia dan untuk kepentingan negara Republik Indonesia.

Yang kedua, saya menginginkan PKN STAN memiliki dua kombinasi yang sangat sulit dicampur yaitu keberagaman dan kualitas. Indonesia tidak hanya Jakarta dan tidak hanya di sini, di kampus ini. Indonesia begitu beragam dari Sabang sampai Merauke, dari ujung utara, ujung selatan berbagai pulau. Bahkan dari pulau-pulau terpencil yang mereka memiliki impian untuk bisa masuk di sekolah ini.

Sehingga saya ingin PKN STAN menggambarkan miniatur Indonesia dari sisi keberagaman. Anda tidak satu model, anda tidak satu suku, anda tidak satu propinsi, anda tidak satu pulau, anda tidak satu agama. Anda adalah beragam suku, beragam pulau, beragam agama namun kita satu yaitu Indonesia.

Dan oleh karena itu keberagaman itu harus dimunculkan di kampus ini. Namun walaupun beragam, kita tetap harus berkualitas dari sisi proses pendidikan belajar mengajar yang terbaik, penelitian yang handal dan pengabdian kepada masyarakat yang profesional.

Anda semua yang ada di sini akan menjadi pemimpin masa depan, dari sekarang harus belajar mengelola organisasi dan memiliki sikap yang baik sehingga republik ini akan merasa aman dan bangga di tangan anda semua.

Selamat dies natalis yang kedua PKN STAN. Saya yakin apabila seluruh civitas akademika bekerja sama dengan baik, maka PKN STAN pasti akan menjadi lembaga yang lebih baik dan membanggakan. Dan dengan demikian, kita optimis Republik Indonesia akan menjadi negara yang adil, makmur dan bermartabat.

Jakarta, 15 Juli 2017

Usai memberikan orasi, SMI menyaksikan pertunjukkan-pertunjukkan dari mahasiswa. Dalam kesempatan yang sama, SMI juga sempat berfoto dengan segenap civitas academica dan mengunjungi booth-booth pameran.

Acara puncak Dies Natalis PKN STAN II, selain dihadiri Menteri Keuangan, juga jajaran eselon I Kementerian Keuangan.

, , ,

Comments are closed.